Tipe Rangkaian Distribusi

Sistem Radial
Sistem jaringan ini mempunyai bentuk yang paling sederhana dan ekonomis tetapi keandalannya kurang baik karena jika terjadi gangguan pada feeder utamanya maka semua gardu distribusi yang dilanyani akan padam atau tidak memperoleh supplai daya samapai gangguan tersebut dapat diatasi. Keuntungan sistem radial yaitu : bentuk jaringannya sederhana sehingga operasi dan biayanya murah dan koordinasi alat – alat pengamannya juga lebih sederhana. Kerugian dari sistem radial yaitu :kontinuitas pelayanan kurang baik, jika terjadi gangguan yang bersifat permanen akan menyebabkan Circuit Breaker ( CB ) membuka maka seluruh saluran – saluran tersebut mengalami pemutusan sampai gangguan tersebut dapat diatasi.
Sistem Loop
Sistem loop ini membentuk suatu jaringan tertutup yang dimulai dari gardu induk, melalui daerah – daerah beban (gardu – gardu distribusi) dan kembali lagi kegardu induk yang sama.
System loop ini merupakan pengembangan dari system radial, yang pada operasinya dapat bekerja sebagi sistem radial biasa. Pada keadaan normal sakelar daya dalam keadaan terbuka, sehingga jaringan bekerja dalam sistem radial. Jika terjadi gangguan, maka bagian jaringan yang mengalami gangguan akan diisolir. Selanjutnya sakelar daya ditutup sehingga daya tetap disalurkan.
Sistem Spindle
Sistem spindle merupakan pengembangan dari sistem loop dimana sejumlah penyulang bertemu pada gardu hubung. Sistem ini memiliki sebuah penyulang cadangan yang menghubungkan gardu induk dengan gardu hubung dan tidak tersambung kebeban. Gardu hubung terdiri dari sebuah busbar dan sejumlah saklar daya yang menghubungkan masing – masing penyulang dengan busbar tersebut. Jika terjadi gangguan pada salah satu penyulang maka terlebih dahulu gangguan di isolir. Selanjutnya saklar digardu hubung yang terhubung penyulang tersebut ditutup. Daya kemudian disalurkan melalui penyulang cadangan. Dengan demikian pelayanan daya ke beban tidak terputus.